PROGRAM KERJA AISYIYAH
PCA KARANGLEWAS
TAHUN 2010-2015
TAHUN 2010-2015
BAB
I
PENDAHULUAN
Sejarah telah membuktikan bahwa ‘Aisyiyah sebagai komponen perempuan
persyarikatan Muhammadiyah, dan komponen Bangsa telah menunjukkan gerakannya
yang seiring sejalan dengan gerak Muhammadiyah. Ini membuktikan bahwa apa yang
difikirkan dan dilakuan KH. Ahmad Dahlan pada awal menyebarkan ide-idenya
termasuk memberi kesempatan yang sama untuk maju termaktub dalam Al Qur’an
surat Ali Imran ayat 104 dan surat An Nahl ayat 97 telah meningkatkan ghirah
kepemimpinan kolegial perempuan dalam ‘Aisyiyah, untuk bersama-sama menuju
terbentuknya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Memperjuangkan suatu ide/gagasan tentulah tidak mudah. Maka dari pengalaman
jelang satu abad berorganisasi, ‘Aisyiyah dapat merumuskan hasil analisanya
bahwa ada beberapa masalah yang perlu dipelajari, dicermati, difahami, sehingga
diketahui bagaimana sebaiknya mempersiapkan langkah-langkah ke depan yang
diharapkan lebih baik.
Masalah itu meliputi :
A. Latar Belakang situasi kondisi
- Masalah Umat Islam
- Masalah ke Indonesiaan
- Masalah Global
B. Analisa Gerak ‘Aisyiyah
- Seberapa Kekuatannya
- Seberapa Kelemahannya
- Seberapa Peluangnya
- Seberapa Tantangannya
C. Peta Permasalah Nasional & Global,
yang harus dapat diatasi yaitu :
- Masalah Kemiskinan
- Masalah Pendidikan
- Masalah Kesehatan
- Masalah Kehidupan
Beragama
- Masalah Ekonomi dan
Kesejahteraan
- Masalah Kekerasan Kepada
Perempuan dan Anak
- Masalah Hukum, HAM, dan
Keadilan
- Masalah Politik
- Masalah Budaya dan
Mentalitas
- Masalah Bencana dan
Pelestarian Alam
Setelah mencermati, mempelajari, memahami masalah yang ditemukan,
maka ‘Aisyiyah baru menetapkan Progam Strategi maupun operasionalnya yang
semua itu akan dirasakan oleh umat, bangsa, dan Negara.
Demikianlah sekiranya selintas pendahuluan dalam upaya menentukan
langkah-langkah yang kongkrit tentu harus disesuaikan dengan kondisi tingkat
Daerah. Semoga Allah senantiasa melimpahkan karuniaNya sehingga apa cita-cita
menegakkan kalimatullah dapat terlaksana.
BAB II
PROGAM KERJA PIMPINAN CABANG ‘AISYIYAH KARANGLEWAS
PERIODE 2010-2015
Sesuai dengan petunjuk pengorganisasia program ‘Aisyiyah 2010-2015
di tingkat Daerah, maka Program Daerah Banyumas tersusun sebagai berikut :
A. ACUAN PENGORGANISASIAN DAN PENJABARAN PROGAM
TINGKAT CABANG
1. Putusan dalam Muscab yaitu berupa “Progam Cabang
‘Aisyiyah” periode lima tahunan, dan itu merupakan pelaksaan kebijakan progam
Nasional yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi Cabang .
2. Progam tingkat cabang diarahkan pada hal-hal
sebagai berikut :
a. Relevansi progam dengan
potensi dan permasalahan (masyarakat dan organisasi cabang)
b. Progam Cabang merupakan progam strategis yang
dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah dan sebagai acuan progam di tingkat
Cabang, Ranting sesuai kondisi masing-masing
c. Pimpinan Cabang
bertanggung jawab dalam melaksanakan progam yang bersifat strategis dan
mengorganisir pelaksanaan progam di daerah sesuai mekanisme organisasi
B. PROGAM KERJA CABANG ‘AISYIYAH KARANGLEWAS
Kandungan program Cabang
‘Aisyiyah ada dua yaitu : Progam Umum dan Progam Bidang.
1. PROGAM UMUM
Progam Umum adalah
rencana kegiatan yang bersifat lintas bidang di bawah tanggung jawab pimpinan
organisasi dilaksanakan dengan atau tanpa melibatkan BPP (sesuai kebutuhan).
Progam Umum meliputi Konsolidasi Ideologi, Organisasi, Pimpinan, Kader,
Kerjasama.
· KONSOLIDASI IDEOLOGI
Tujuan
Meningkatkan nilai-nilai
fundamental yang meliputi solidaritas, ukhuwah, militansi, daya juang yang
berbasis pada misi gerak Muhammadiyah ‘Aisyiyah
Progam
a. Mengintensifkan
pembinaan nilai-nilai ajaran Islam yang berkemajuan sebagai landasan gerakan,
bagi seluruh pimpinan pada semua jenjang, anggota jamaah dan amal usaha
‘Aisyiyah
b. Pembudayaan, pembinaan dan penyebarluasan
ideologi dan prinsip dasar gerakan, seperti : Mukadimah AD
Muhammadiyah/’Aisyiyah, Muatan Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah,
Khithah Muhammadiyah, pedoman hidup islami warga Muhammadiyah dll bagi seluruh
pimpinan pada semua jenjang, anggota, jama`ah dan amal usaha ‘Aisyiyah
c. Meningkatkan kesadaran
komitmen, melintasi dan solidaritas kolektif anggota, kader dan pimpinan dalam
berorganisasi memperjuangkan tercapainya cita-cita gerakan ’Aisyiyah
d. Mengintensifkan kajian-kajian islam yang
berkemajuan, menjawab setiap tantangan dengan gerakan da’wah dan tajdid
sehingga memberikan solusi bagi pencerahan kehidupan umat, bangsa dan Negara
· KONSOLIDASI KELEMBAGAAN
/ ORGANISASI
Tujuan
Meningkatkan kekuatan
organisasi baik yang bersifat kelembagaan, budaya organisasi yang berkemajuan,
profesional, komitmen pada ideologi misi geraknya
Progam
a. Menguatkan fungsi dan
peran ‘Aisyiyah sebagai gerakan dakwah perempuan dan sebagai kekuatan strategis
masyarakat sipil dalam berkonstribusi pada gerakan pecerahan dan pemberdayaan
perempuan.
b. Mengembangkan kepemimpinan kolektif kolegial
yang visioner, efektif, dan responsive serta mampu memberikan solusi pada
setiap permasalahan menghadang.
c. Mengembangkan manajemen
organisasi yang proffesioanl, dinamis dan inovatif sehingga mampu mewujudkan
sisi dan tujuan
d. Meningkatkan dan mengambangkan sistim pembinaan
koordinasi dan komunikasi efektif antara jajaran pimpinan pada semua jenjang
yang bercirikan eots ilmu amaliah, profesional, dilandasi nilai ibadah dan
keikhlasan
e. Mengambangkan komunikasi
dan kerjasama organisasi yang luas dengan berbagai pihak
f. Revitalisasi cabang dan
ranting melalui gerakan qoriyah thobiyah, keluarga sakinah dan dakwah ja`maah
g. Mengembangkan jumlah ranting yang tertib, sesuai
standar administrasi perkantoran
h. Meningkatkan upaya penggalian dana organisasi
melalui usaha yang sah dan tidak mengikat
i. Menyempurnakan sistim
manajemen keuangan sesuai tandar tata kelola keuangan yang berlaku
· KONSOLIDASI KEPEMIMPINAN
DAN KADER
Tujuan
Meningkatkan kualitas
komitmen dan SDM baik pimpinan maupun kader sebagai pelaku gerakan
Progam
a. Meningkatkan kualitas
pimpinan dan kader pada semua tingkatan dan jenjang sebagai pelaku gerakan yang
mampu berperan dalam kehidupan masyarakat
b. Meningkatkan kualitas dan pengembangan
sumberdaya pimpinan dan kader pada semua tingkatan melalui berbagai strategi
sesuai visi dan misi organisasi
c. Optimalisasi fungsi dan
peran amal usaha ‘Aisyiyah sebagai lembaga pencetak pembinaan kader
d. Menyusun data base pimpinan dan kader untuk
kepentingan
· KERJASAMA
Tujuan
Optimalnya hubungan
organisasi dalam menjalankan misi dengan mengembangkan dan memperluas gerak
menuju tercapainya cita-cita
Progam
a. Mengembangkan jejaring
dengan berbagai pihak dengan meletakkan prinsip manfaat untuk semua, dengan
kejelasan MOU sebagai bagian dari misi dalam mencapai tujuan organisasi
b. Menetapkan posisi kelembagaan dalam setiap MOU
yang harus ditandatangani
c. Meningkatkan jejaring
dengan organisasi perempuan dan organisasi Islam dalam berbagai bidang
kehidupan
2. PROGAM BIDANG
Terlampir
BAB
III
PENGORGANISASIAN
PROGAM ‘AISYIYAH 2010-2015
A. Pengorganisasian dan Pelaksanaan Progam
‘Aisyiyah
1. Progam ‘Aisyiyah hasil Muktamar ke-46 merupakan
progam Nasional yang menjadi acuan dan pedoman umum bagi perumusan dan
pelaksanaan progam di tingkat Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting sesuai dengan
kondisi masing-masing
2. Progam Umum yang bersifat Nasional hasil
keputusan Muktamar ‘Aisyiyah ke-46 berada dalam tanggung jawab Pimpinan Pusat
‘Aisyiyah, sedang penjabaran dan pelaksanaan progam dilaksanakn oleh badan
pembantu Pimpinan di tingkat pusat dan Pimpinan organisasi di bawahnya.
3. Kebijakan pengorganisasian dan pelaksanaan
progam di tingkat Daerah yang bersifat strategis menjadi tanggung jawab
Pimpinan Daerah sesuai dengan kepentingan Daerah masing-masing dengan mengacu
pada progam strategis nasional. Pimpinan Daerah bertanggung jawab dalam
pengorganisasian secara umum pelaksanaan progam di bawahnya serta menjadi acuan
progam di tingkat di bawahnya.
4. Penjabaran dan pelaksanaan progam yang bersfat
lebih operasional dalam berbagai bentuk kegiatan-kegiatan dilaksanakan di
tingkat Daerah, sehingga di tingkat Daerah menjadi basis atau tempat
konsentrasi pelaksanaan progam dengan dengan mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan di tingkat bawahnya.
B. Pengorganisasian dan Penjabaran Progam di
Tingkat Daerah
1. Progam ‘Aisyiyah tingkat Daerah dipusatkan dalam
Musyawarah Daerah dan menjadi “Progam Daerah ‘Aisyiyah” sebagai pelaksanaan
kebijakan progam Nasional dan progam wilayah di masing-masing Daerah sesuai
dengan kondisi masing-masing
2. Progam tingkat Daerah diarahkan pada hal-hal
yang berkaitan dengan potensi dan permasalahan masyarakat di daerah yang
bersangkutan. Progam Daerah merupakan progam yang bersifat strategis di Daerah
masing-masing dan lebih bersifat operasional yang dilaksanakan oleh Pimpinan
Daerah ‘Aisyiyah dan sebagai acuan progam di tingkat Daerah, Cabang dan Ranting
3. Pimpinan Daerah bertanggung jawab dalam
melaksanakan progam yang bersifat strategis dan operasional di Daerah
masing-masing dan mengorganisir pelaksanaan progam di Cabang sesuai mekanisme
organisasi
C. Pengorganisasian dan Penjabaran Progam di
Tingkat Cabang
1. Progam ‘Aisyiyah tingkat Cabang diputuskan dalam
Musyawarah Cabang dan menjadi “Progam Cabang ‘Aisyiyah” sebagai pelaksanaan
kebijakan progam Nasional, progam Wilayah, dan Progam Daerah di masing-masing
Cabang sesuai dengan kondisi masing-masing
2. Progam tingkat Cabang diarahkan pada hgal-hal
yang berkaitan dnegan potensi dan permasalahan masyarakat di Cabang yang
bersangkutan. Progam Cabang merupakan progam yang bersifat operasional yang
menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang
‘Aisyiyah dan sebagai acuan progam di tingkat Ranting
3. Pimpinan Cabang bertanggung jawab dalam
melaksanakan progam yang bersifat operasional di Cabang masing-masing dan
mengorganisasi pelaksanaan progam di Ranting sesuai mekanisme organisasi
D. Pengorganisasian dan Penjabaran Progam di
Tingkat Ranting
1. Progam ‘Aisyiyah tingkat Ranting diputuskan
dalam Musyawarah Ranting dan menjadi “Progam Cabang ‘Aisyiyah” sebagai
pelaksanaab kebijakan progam Nasional, progam Wilayah, progam Daerah, dan
progam Cabang di setiap Ranting sesuai dengan kondisi masing-masing
2. Progam tingkat Ranting diarahkan pada hal-hal
yang berkaitan dengan potensi dan permasalahan masyarakat di Ranting yang
bersangkutan. Progam Ranting merupakan progam yang bersifat operasional yang
meyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pimpinan Ranting
‘Aisyiyah
3. Pimpinan Ranting bertanggung jawab dalam
melaksanakan progam yang bersifat operasional di Ranting masing-maisng dan
mengorganisir pelaksanaan kegiatan di lingkungan jamaah dan anggota
E. Pelaksanaan Progam di Tingkat Majelis dan
Lembaga
1. Majelis dan Lembagai sebagai unsur pembantu
Pimpinan Organisasi berfungsi sebagai pelaksana progam ‘Aisyiyah sesuai dengan
jenis dan bidang garap yang ditangani dan dilaksanakan pada setiap tingkatan
organisasi
2. Penjabaran dan Pelaksanaan progam Aisyiyah oleh
majelis dan lembag berpedoman dan berumber dari progam Nasional keputusan
Muktamar, dan disesuaikan dengan peta permasalahan pada masing-masing
tingakatan
3. Kebijakan Majelis dan lembaga dalam melaksanakan
progam ‘Aisyiyah dilakukan pada hal-hal yang bersifat opersional sesuai bidang
masing-masing, sementar kebijakan-kebijakan yang strategis bidang yang
ditangani dan terkait dengan organisasi secara lebih luas menjadi kewenangan
Pimpinan organisasi.
4. Kebijakan Majelis dan lembaga yang berdampak
pada tanggung jawab dan pelaksanaan operasioanl secara terstruktur dari Pusat
sampai tingkatan di bawahnya harus memperoleh persetujuan Pimpinan organisasi
sesuai dengan mekanisme organisasi.
F. Evaluasi Pelaksanaan Progam
Evaluasi pelaksanaan
progam dilaksanakan dalam setiap kegiatan dan secara periodik untuk memastikan
keseuaian pelaksanaan dengan yang telah direncanakan dan untuk mengukur
keberhasilan pelaksanaan progam.
BAB
IV
PENUTUP
Progam ‘Aisyiyah hasil keputusan Musyawarah Cabang ‘Aisyiyah disusun
berdasarkan pengembangan dari progam Aisyiyah hasil Mukatamar ke-46 di
Yogyakarja bersamaan dengan Muktamar satu abad Muhammadiyah, merupakan progam
organisasi setingkat Daerah periode 2010-2015.
Untuk mensukseskan pelaksanaan progam ‘Aisyiyah, diperlukan komitmen dan
keikhlasan yang tinggi, cara pandang ke depan yang jauh dan juga visioner,
operasional, bertanggung jawab dan amanah, serta kerjasama dari seluruh tingkatan
pimpinan dengan semangat ibadah mewujudkan Islam rahmatan lil’alamin.
Keberhasilan progam ditentukan ole ketentuan ikhtiar dan kerjasama maupun
dukungan seluruh pimpinan, leader, anggota, dan simpatisman
‘Aisyiyah/Muhammadiyah dan semua pihak yang berkepentingan untuk menggapai
pertolongan Allah SWT bagi hamba-hambanya yang berjuang di jalan Nya. Amin.
Karanglewas, April 2011
PROGAM
BIDANG TABLIG PERIODE 2010-2015
PIMPINAN
CABANG AISYIYAH KARANGLEWAS
BANYUMAS
TUJUAN : Terbangunnya kualitas Aqidah,
Ibadah, Muamalah dan Akhlaq dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan Al-Qur’an
dan As-Sunnah melalui pencerahan yang berkemajuan
PROGRAM UMUM
1. Mensosialisasikan, memantau pelaksanaan dan
pengembangan pedomn sesuai bidang yang ada dengan memperhatikan keterpaduan
progam antar majlis
2. Membangun dan mengembangkan peta prioritas
progam bidang pada semua majlis pada jenjang kepemimpinan di tingkat
cabang dan ranting
3. Mengintensifkan pembinaan Aqidah, Ibadah,
Muamalah dan Akhlaq serta menggiatkan kajian tafsiran Al-Qur’an dan Hadits bagi
pimpinan dan kader serta masyarakat umum secara terprogam
4. Memasyarakatkan pelaksanaan pedoman kehidupan
islami dan penerapan tuntunan keluarga sakinah dengan menggiatkan gerakan
jama’ah pengajian dan melayani konsulttasi keluarga sakinah sekaligus sebagai
rintisan progam qoryah toyyibah
5. Mengintensifkan kualitas dan kuantitas ulama
tarjih perempuan dengan mengikutsertakan perwakilan dan Pimpinan Aisyiyah (PDA)
untuk berperan serta dalam majlis tarjih Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PDM)
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Muballighoh
pasa semua jenjang kepemimpinan dengan mengintensifkan berbagai pelatihan dan
pembinaan secara kontinyu serta mengembangkan media dakwah sesuai dengan
perkembangan zaman dan teknologi
7. Menyelenggarakan penyamaan persepsi dalam
memahami dakwah kultural dan menyusun contoh model dakwah kultural yang
bersifat prioritas sesuai kondisi sosial keagamaan setempat.
8. Mengoptimalkan peggunaan dan pemanfaatan masjid,
musholla dan sarana dakwah yang ada sebagai pusat kegiatan tabligh Aisyiyah
PROGRAM KHUSUS PEMBINAAN
KELUARGA
TUJUAN : Terbina dan berkembangnya
kualitas kehidupan keluarga dalam seluruh aspek secara berkeadilan dan
berkemakmuran menuju terciptanya keluarga sakinah
PROGRAM
1. Meningkatkan dan menguatkan pembinaan keluarga
berbasis nilai-nilai agama untuk membentuk manusia yang memiliki iman dan
karakter yang kuat yang mampu mengembangkan potensi secara optimal sehingga
berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan bangsa
2. Memperluas sosialisasi dan peningatan kualitas
pembinaan keluarga sesuai pedoman tuntunan keluarga sakinah bagi masyarakat
luas dengan memperhatikan kelompok umur sesuai komunitas setiap kelompok
3. Meningkatkan kesadaran tentang hak-hak dan
kewajiban dalam keluarga, kesetaraan maupun relasi laki-laki dan perempuan dalam
berbagai aspek kehidupan sehari-hari
4. Meningkatkan dan mengintensifkan peran keluarga
sebagai pendidik dan pendamping anak-anak dalam beradaptasi dengan budaya dan
masyarakat luas maupun perkembangan dunia, media informasi yang dapat
mempengaruhi perkembangan jiwa dan kehidupannya agar selalu terjaga dan
berada dalam bingkai akhlaqul karimah
5. Mengintensifkan sosialisasi ketentuan
undang-undang tentang :
a. Perlindungan anak (UU
No. 23 Tahun 2002)
b. Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (UU No.
23 Tahun 2004)
c. Tindak Pidana tentang
Perdagangan Orang (UU No. 1 Tahun 1974)
6. Mengintensifkan sosialisasi dan pengembangan
pendekatan model pendidikan bagi orang tua (parenting) dalam pembinaan
karakter anak dengan tuntunan keluarga sakinah
Karanglewas, April 2011
Ketua,
RANCANGAN
PROGRAM KEGIATAN PERIODE 2010-2015
MAJELIS
PEMBINA KADER
PIMPINAN
CABANG ‘AISYIYAH KARANGLEWAS
No.
|
Tujuan
|
Program
|
Kegiatan
|
1.
|
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas kader yang memiliki integritas, kompetensi, keagamaa dan keilmuan,
milintasi, ghirah perjuangan, sikap dan tindakan yang berpegang pada
nilai-nilai Islam berkemajuan.
|
Mengembangkan system perkaderan
yang mampu mentransformasikan nilai-nilai Islam yang berkemajuan,
nilai-nilai ideologi Muhammadiyah dan nilai-nilai perjuangan ‘Aisyiyah untuk
mewujudkan kader-kader yang berkualitas, memiliki mentalitas yang menyangkut
kesadaran, keyakinan, perilaku, dan komitmen dalam perjuangan.
|
1. Darul
Aqrom.
2. Baitul
Aqrom.
3. Kajian
Tematis.
4. Kajian
tentang Kristologi.
|
Optimalisasi fungsi dan peran amal
usaha ‘Aisyiyah termasuk pada lembaga pembibitan dan pembianaan kader
‘Aisyiyah termasuk pada lembaga pendidikan tinggi.
|
- Orientasi
studi
- Darul
Islam
- Taaruf
imm
- Darul
Aqrom Pembekalan
- Gerakan
Jama’ah
- Da’wah
Jama’ah
|
||
Mengoptimalkan pembinaan kader
melalui pilar perkadera. Seperti keluarga, amal usaha ‘Aisyiyah dan
transformasi angkatan muda Muhammadiyah putri untuk memperkokoh dan menyangga
kelangsungan gerakan.
|
- Forum
komunikasi kader (MPK Muh, AMM, ‘Aisyiyah).
- Aktifitas
karyawan sesuai dnegan amal usaha masing-masing AUA mendapat poin khusus
dalam mempertimbangkan kenaikan pangkat / golongan / anjungan khusus
|
||
Mengembangkan model pembinaan
kader lintas ilmu-profesi baik di amal usaha ‘Aisyiyah maupun melalui
kelompok-kelompok di masyarakat yang pelaksanaannya dilakukan lintas
majlis/lembaga.
|
- Konsolidasi
dan kondinasi lintas majlis/lembaga dan amal usaha (pengobatan gratis,
kegiatan-kegiatan sosial di MPK/ dengan majelis lain).
- Pengkaderan
melalui ekonomi kerakyatan degan memberdayakan LAZIZ
|
||
Pemetaan potensi, kebutuhan, dan
distribusi kader baik yang ada dalam struktur maupun di luar struktur untuk
mendukung proses kaderisasi sistematik dengan menggunakan strategi
pengembangan interest group (kelompok minat) di masyarakat.
|
- Data
Base (data seluruh pimpinan)
|
Karanglewas, April 2011
Ketua,
Ibu Wartimah Rohmat
PROGAM
“MAJELIS EKONOMI” PCA KARANGLEWAS’
PERIODE
2010 SD. 2015
TUJUAN :
Terbangunnya kesadaran
da perilaku ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga,
umat, dan masyarakat.
PROGRAM :
a. Menyusun dan
mengambangkan pedoman dan tuntunan pelaksanaan amal usaha dibidang ekonomi /
ketenagakerjaan yang berpedoman pada profesionalisme dan berbasis pada
nilai-nilai Islam sehingga mampu bersaing dengan lembaga ekonomi yang
berkembang dimasyarakat.
b. Menumbuhkan semangat kewirausahaan
(entrepreneur) melalui penguatan dan pengembangan usaha micro kecil dan
menengah yang dikelola oleh perempuan agar mampu memperjuangkan hak dan
kepentinganny sebagai gerakan pemberdaya ekonomi umat.
c. Optimalisasi
pendampingan dan pembinaan ekonomi melalui program Bina Usaha Ekonomi Keluarga
(B U E K A) pada komunitas masyarakat dan merupakan upaya penguatan Cabang dan
Ranting.
d. Menguatkan posisi dan kondisi usaha mikro-kecil
yang dikelola perempuan (’Aisyiyah dan masyarakat luas) / dalam hal akses
(untuk mendapatkan informasi) dan kontrol (memutuskan kepemilikan) terhadap
sumber daya ekonomi.
Karanglewas,
April 2011
Ketua,
....................................